Welcome

widget

26 Juni 2011

Ratusan Guru PGRI Bojonegoro Ikuti Pembinaan

Bojonegoro- Untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme, ratusan guru dari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Bojonegoro mengikuti agenda pembinaan yang digelar pengurus pusat di gedung serba guna Jl. KH. Mansyur Bojonegoro, Sabtu (25/062011). Kegiatan bertema "PGRI adalah satu-satunya organisasi profesi yang berkomitmen memperjuangkan nasib guru demi kemajuan pendidikan dan PGRI adalah mitra pemerintah dalam usaha mewujudkan pendidikan yang berkualitas" itu, menurut Dimannasikhin (56), Ketua PGRI Bojonegoro saat ditemui beritajatim.com bertujuan untuk meningkatkan martabat PGRI.

1000 Formulir Pendaftaran PPDB di SMKN 2 Bojonegoro Ludes

Bojonegoro - Ribuan calon siswa memadati SMKN 2 Bojonegoro untuk melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sebanyak 1000 formulir yang disediakan panitia PPDB  ludes. Pujiono (40) ketua panitia PPDB SMKN 2 Bojonegoro saat ditemui berita jatim.com menjelaskan pendaftaran akan dibuka selama 3 hari yakni dari tanggal 23-25 juni 2011.

6 Juni 2011

50 Siswa SLTP Bojonegoro Tak Lulus Unas

Bojonegoro- Lebih dari 50 siswa SMP/MTs di Kabupaten Bojonegoro yang tidak lulus pada Ujian Nasional (Unas) tahun ini. Mereka terdiri dari 20 siswa di tingkat MTs atau di bawah Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bojonegoro dan 30 lebih di bawah naungan Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda). Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Jumat (3/6/2011) menyebutkan, rata-rata siswa yang tidak lulus di bawah Kemenag berada di MTs swasta. Dan terbanyak di MTs Islamiyah Balen, yakni 12 siswa tidak lulus Unas. Sedangkan mereka yang tidak lulus lainnya dari MTs Abu Darrin, Attanwir, MTs Rahmatullah Baureno, MTs Darul Ulum Baureno, MTs Bahrul Ulum Kedewan, MTs Ngraho dan MTs Banjaranyar Baureno. 

Potensi Wisata Bojonegoro, Waduk Pacal

Bojonegoro, Bojonegoro memiliki banyak obyek wisata yang menarik, biasanya dikunjungi oleh banyak orang di hari libur. Didukung dengan luas areal geografis yang baik dan baik dari pegunungan, Bojonegoro menjadi salah satu pemasok pariwisata daerah Jawa Timur. Memiliki banyak tempat-tempat wisata seperti wisata alam, wisata buatan, wisata budaya.
Bangunan Raksasa Peninggalan Belanda
Berbeda lagi dengan Waduk Pacal yang berada di 35 Km selatan wilayah Bojonegoro ini, merupakan bangunan peninggalan Belanda, tepatnya diresmikan sejak tahun 1933. Termasuk salah satu bangunan bersejarah berukuran raksasa yang masih berfungsi hingga kini.

Peternak Lele Desa Ngumpakdalem Kesulitan memasarkan panennya

Bojonegoro, Berbagai upaya dilakukan oleh pengusaha muda ini, dengan membuat trobosan baru membuat tambak lele di tengah sawah, dengan harapan bisa menghasilkan yang lebih dari pada sawahnya ditanami padi, masih belum menampakkan hasil. “ Pangsa pasar yang belum diketahui, membuat panen kali ini merasa kelabakkan, saya pikir mudah ternyata mau jual aja sulit,” Ungkap Abu Jafar pemuda yang ingin menajdi pengusaha lele sukses.

15 Mei 2011

Wayang Thengul Bojonegoro, Sering Pentas ke Luar Kota

Bojonegoro- Bila ada yang mengatakan bahwa dalang wayang Thengul di Bojonegoro sudah hampir punah, maka tidak demikian dengan pengakuan dari seorang seniman karawitan yang sering diundang menggelar pertunjukan wayang khas Bojonegoro itu ke berbagai kota.

“Kalau dalangnya banyak, mungkin yang langka adalah pengrajin wayangnya,” ujar  warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander yang juga adalah pimpinan kelompok seni tradisional Arum Laras. Dirinya mengaku sering ‘tandem’ dengan beberapa dalang Wayang Thengul asal Bojonegoro untuk pentas di berbagai kota.

Seperti yang dipentaskan di tribun Alun-alun Bojonegoro (14/05), dengan membawa 15 personil karawitan, kelompoknya didapuk untuk menjadi pengiring dari penmpian dayang Thengul, Ki Mudhabuntoro asal Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan.

Konvoi Kelulusan di Bojonegoro Dikawal Ketat

Bojonegoro - Puluhan polisi dari aparat gabungan Polres Bojonegoro mengamankan jalannya konvoi kelulusan SMA/MA dan SMK.

Tidak tanggung-tanggung, ada beberapa titik yang diamankan, agar tidak terjadi kericuhan di jalan raya, Senin (16/5/2011).

Pantauan beritajatim.com di lapangan menyebutkan, jika belasan polisi ditempatkan di Bundaran Adipura Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota Bojonegoro.

Selain itu, tampak petugas dipasang di pertigaan Jl Pattimura dan Jl Panglima Polim, bundaran Jetak, perempatan Jl Diponegoro dan Jl Panglima Sudirman dan beberapa titik lainnya.

Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Temmy A Rachman menjelaskan, jika para petugas ditempatkan untuk mengamankan jalanan. "Jangan sampai ada kerusuhan saat proses konvoi berlangsung, dan kami tetap mengamankan," jelasnya.

10 Februari 2011

Industri Gerabah Malo

Bojonegoro- Desa rendeng Kecamatn Malo yang berada di tepi bengawan solo dengan jarak kurang lebih 25 Km dari ibu kota Kabupaten Bojonegoro kearah barat, merupakan sentra industri gerabah dengan sumber bahan baku dari tanah liat dan produk utama berupa celengan (tempat menabung uang) dengan bentuk meniru bentuk binatang seperti macan, sapi, bebek dan bentuk lainnya yang unik dan spesifik. 

15 Januari 2011

Candi Kayangan Api Bojonegoro "Arkeolog: Masih Jarang, Satu-Satunya di Jawa "

Bojonegoro - Penemuan bangunan yang diyakini merupakan candi berusia cukup lama di wisata api abadi, Kayangan Api, Bojonegoro, terus menunjukkan ketakjubannya.

Bahkan, Tim Arkeologi dari Universitas Indonesia (UI) yang meneliti dan melakukan penggalian di sebelah tenggara api abadi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, itu cukup penasaran.

Sebab candi hasil analisa sementara ini, masyarakat yang bermukim di sekitar objek wisata Kayangan Api tersebut ditengarai merupakan kelompok pertapa atau resi yang menyepi.

"Mereka kemungkinan besar sedang mendekatkan diri kepada Yang Kuasa," kata Ketua Tim Arkeolog UI Dr Ali Akbar, kepada beritajatim.com, Selasa (14/12/2010).

14 Januari 2011

Boso Bojonegoro'an sesion 1

Bojonegoro- Kabupaten Bojonegoro, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di utara, Kabupaten Lamongan di timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Blora (Jawa Tengah) di barat. Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.setiap kota di Indonesia memilki logat bahasa yang berbeda-beda. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bojonegoro). 

Selain kaya akan produk unggulan seperti meubel kayu jati, salak wedi, belimbing ngringinrejo bojonegoro juga memiliki bahasa khas asli bojonegoro. Bojonegoro memiliki ciri khas bahasa yang berbeda dengan daerah lain di jawa timur, kalau di surabaya kita mengenal bahasa suroboyoan biasanya di ulas di stasiun televisi jawa timur (JTV red). karena jarang di ulas, banyak orang luar daerah yang kurang tau sehingga bahasa bojonegoro ini jarang di dengar masyarakat daerah lain. Dari sini saya mencoba memperkenalkan bahasa bojonegoro ke pembaca.

Besok, Menkop dan IDEAS MIT Kunjungi Bojonegoro

Bojonegoro- Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI, Sarifudin Hassan dan Wakil Mentri Perdagangan Mahendra Siregar, dijadwalkan datang ke Kabupaten Bojonegoro untuk mengunjungi wood fair (pameran kerajinan) di Desa Sukorjo, Kecamatan Bojonegoro, Sabtu (15/01/2011).

Selain Mentri Koperasi dan Wakil Mentri Perdagangan RI, Pemkab Bojonegoro dihari yang sama juga akan menerima rombongan Program IDEAS MIT. Mereka diantaranya adalah Tantowi Yahya dan Andara.

"Besok ada dua rombongan tamu penting dari Jakarta yang datang kesini (Bojonegoro)," kata Kabag Humas dan Protokloer Pemkab Bojonegoro, Nurharyanto.

8 Januari 2011

Buah Pisang Seperti Nanas Gegerkan Warga

Bojonegoro- Buah Pisang ajaib gegerkan warga Desa Nguju, Kecamatan Kalitidu. Pohon pisang yang tumbuh ditanah pekarangan milik Pariyo itu berbuah tak seperti buah pisang pada umumnya. Buah pisang itu menyerupai buah nanas.Tak heran kondisi tersebut mengundang perhatian masyarakat setempat, bahkan luar derah Bojonegoro. Mereka berbondong-bondong ingin melihat buah pisang yang semua buahnya tertutupi endut (daun) yang menyerupai kulit buaya.  “Pohon pisang ini tumbuh dengan sendirinya tanpa ada yang menanam. Tahu-tahu sudah ada dibelakang rumah saya ini, mas,” kata Pariyo.