Tidak tanggung-tanggung, ada beberapa titik yang diamankan, agar tidak terjadi kericuhan di jalan raya, Senin (16/5/2011).
Pantauan beritajatim.com di lapangan menyebutkan, jika belasan polisi ditempatkan di Bundaran Adipura Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Selain itu, tampak petugas dipasang di pertigaan Jl Pattimura dan Jl Panglima Polim, bundaran Jetak, perempatan Jl Diponegoro dan Jl Panglima Sudirman dan beberapa titik lainnya.
Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Temmy A Rachman menjelaskan, jika para petugas ditempatkan untuk mengamankan jalanan. "Jangan sampai ada kerusuhan saat proses konvoi berlangsung, dan kami tetap mengamankan," jelasnya.
Dikatakan, jika sejauh ini konvoi tengah berlangsung dan mengitari jalanan di samping Kota Bojonegoro. Jarang yang berani masuk berkeliling di Kota Ledre. "Kalau ada yang melanggar di jalanan, maka kami akan menindaknya
langsung," sambungnya.
Sementara itu, puluhan siswa di SMK1 Bojonegoro dan SMKN 2 Bojonegoro tampak keluar dengan cara mencoret bajunya dan langsung melaju di jalanan menuju ke selatan.
Tidak hanya itu saja, siswa dari SMA 4 juga keluar untuk melakukan konvoi, walaupun jumlahnya tidak banyak. Ada juga dari beberapa SMA dan SMK lainnya yang juga menggelar kegiatan konvoi.
Rata-rata, mereka memenuhi jalan dengan suara knalpot yang dijebol dan baju seragam penuh coretan. Tidak hanya itu saja, setiap sepeda motor juga ditumpangi lebih dari satu orang. [dul/ted](beritajatim.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar