Welcome

widget

16 September 2010

Terendam Air Hujan, Ribuan Hektare Tembakau Mati

Bojonegoro- Hujan yang masih turun dalam beberapa hari terakhir ini membuat para petani tembakau di beberapa kecamatan di Bojonegoro putus harapan. Sebab, tanaman tembakau yang sudah siap panen daunnya tiba-tiba mati, karena hujan yang turun secara terus menerus. Bahkan, genangan air masih tampak di sela-sela gundukan tanah yang dipakai menanam tembakau.

Belum diketahui jumlah pastinya, tetapi pantauan beritajatim.com di lapangan, Kamis (16/9/2010) menyebutkan, ada ratusan hektare lebih atau bahkan ribuan hektare lebih tanaman yang layu dan siap-siap mati.

Diantara tanaman tembakau yang banyak mati di Desa Betet, Bumirejo, Sumbergede, Karangan, Tlogoagung dan Desa Selorejo, Kecamatan Kepohbaru.
Selain itu banyak juga tanaman tembakau di Kecamatan Baureno yang juga mati karena diterjang air hujan yang cukup sering intensitasnya.

Beberapa petani tembakau di Kecamatan Baureno menyebutkan, jika sebenarnya kondisi tanaman sudah sangat bagus dan siap dipanen."Sebab, kondisi daun sudah kuning dan sangat bagus jika diambil," kata Safi'i, asal Desa Betet, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.

Tahun 2010, UM Bagi-bagi Beasiswa 500 Mahasiswa

Kepedulian Universitas Negeri Malang (UM) Malang kepada generasi muda Indonesia bisa dicontoh. Buktinya, di tahun 2010 ini, universitas yang dipimpin Prof Dr H Suparno membagi-bagikan beasiswa kepada mahasiswanya sebanyak 5000 orang.

Bagi-bagi beasiswa tersebut disampaikan Profrektor UM Dr H Suparno, Kamis (16/09/2010), kepada beritajatim.com. Beasiswa yang dijanjikan tersebut akan diberikan kepada mahasiswa baik yang berprestasi, kurang mampu hingga mahasiswa luar negeri asal  negera berkembang.

Pada tahun ini, yang sudah menerima beasiswa sekitar 5000 beasiswa yang sedang dinikmati oleh 5000 mahasiswa di UM, dari total 25 ribu mahasiswa yang ada di UM. ”Beasiswa yang diberikan kebanyakan berupa jaminan belajar tanpa biaya sejak tahun pertama di UM,” jelas Rektor UM Prof Dr H Suparno.

Tetapi jelas Suparno, untuk mendapatkannya beasiswa tersebut bukan perkara yang mudah. Masih ada verifikasi yang harus dilalui bagi kandidat penerima beasiswa.