Bojonegoro-Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan melibatkan akademisi sebagai pengawas independent dalam rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Ini dilakukan agar pelaksanaan CPNS nanti berlangsung jujur dan transparan.
“Saya minta semua masyarakat nanti juga ikut membantu mengawasinya. Termasuk teman-teman media,” kata Bupati Bojonegoro Suyoto usai membuka pelatihan budidaya Matoa di Adelia Caffe.
Menurut bupati, tranparansi dalam proses rekruitmen CPNS ini sangat penting sekali. Sebab seringkali hasil tes CPNS memunculkan persoalaan karena rasa kurang puas dari peserta. “Apa yang membuat mereka kurang puas itulah yang akan kita perbaiki dalam tes nanti,” sergah Kang Yoto.