Bojonegoro - Tiga perahu yang diduga kuno di Bengawan Solo di Bojonegoro ditemukan terpendam di dasar sungai itu, tepatnya di Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, dan Kecamatan Malo.
"Kami masih belum bisa mengangkat tiga perahu yang kami perkirakan kuno di dasar Bengawan Solo itu karena terbentur dana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro, Djindan Muhdin, Minggu.
Satu perahu yang terpendam tersebut ditemukan Dewan Purbakala Bojonegoro pada musim kemarau ini. Sedangkan dua perahu ditemukan penambang pasir di wilayah Kecamatan Malo. Diperkirakan tiga perahu tersebut, berusia ratusan tahun, kalau dilihat dari perkiraan panjang perahu.
Dari identifikasi awal yang bisa dilakukan, diperkirakan panjang perahu mencapai 30 meter dengan lebar empat meter. Menurut dia, perahu tersebut, lebih panjang dibandingkan dengan temuan perahu kuno pada tahun 2006 lalu di Desa Padang, Kecamatan Malo, yang diketahui asal Thailand buatan tahun 1312.
"Kami masih belum bisa mengangkat tiga perahu yang kami perkirakan kuno di dasar Bengawan Solo itu karena terbentur dana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro, Djindan Muhdin, Minggu.
Satu perahu yang terpendam tersebut ditemukan Dewan Purbakala Bojonegoro pada musim kemarau ini. Sedangkan dua perahu ditemukan penambang pasir di wilayah Kecamatan Malo. Diperkirakan tiga perahu tersebut, berusia ratusan tahun, kalau dilihat dari perkiraan panjang perahu.
Dari identifikasi awal yang bisa dilakukan, diperkirakan panjang perahu mencapai 30 meter dengan lebar empat meter. Menurut dia, perahu tersebut, lebih panjang dibandingkan dengan temuan perahu kuno pada tahun 2006 lalu di Desa Padang, Kecamatan Malo, yang diketahui asal Thailand buatan tahun 1312.