RANCANGAN TINDAKAN
UNTUK AKSI NYATA
MENANAMKAN DAN MEMBIASAKAN BUDAYA POSITIF DENGAN
KESEPAKATAN/KEYAKINAN KELAS
Oleh :
ANDHI SETIAWAN, S.Pd., M.Kom
CGP ANGKATAN 5
SMK NEGERI 2 BOJONEGORO
A. Latar
belakang
Sekolah merupakan lingkungan pembelajar dimana penanaman nilai-nilai
positif sangat diperlukan. Tujuan utama memberikan penanaman nilai positif
yaitu agar murid bisa menjadi pribadi yang santun disiplin dan bertanggung
jawab. Kebanyakan orang mendengar kata disiplin pastilah keteraturan mentaati
tata tertib dan kepatuhan pada peraturan. Ki Hadjar dewantara menyatakan “dimana ada kemerdekaan, disitulah harus ada
disiplin yang kuat. Sungguhpun disiplin itu bersifat ‘self discipline’ yaitu
kita sendiri yang mewajibkan kita dengan sekeras-kerasnya, tetapi itu sama
saja; sebab jikalau kita tidak cakap melakukan self discipline, wajiblah
penguasa lain mendisiplin diri kita. Dan peraturan demikian itulah harus ada di
dalam suasana yang merdeka”. (Ki
Hajar Dewantara, pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka, Cetakan Kelima, 2013, Halaman 470)
Makna dari Ki Hadjar Dewantara yaitu untuk menciptakan murid yang merdeka
syarat utamanya harus memiliki disiplin yang kuat. Sebagai pendidik, tujuan
kita adalah menciptakan anak-anak yang memiliki disiplin diri sehingga mereka
bisa berperilaku dengan mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal dan
memiliki motivasi intrinsik, bukan ekstrinsik. Langkah yang dilakukan untuk
menanamkan budaya positif yaitu dengan menciptakan lingkungan positif dikelas. Menciptakan
lingkungan yang positif inilah yang menjadi budaya positif yang nantinya akan
membawa pembelajaran yang berpihak ke murid.
Penanaman nilai positif di kelas dapat dilakukan dengan membuat kesepakatan
atau keyakinan di kelas. Keyakinan kelas ini dibentuk guru dan murid untuk menciptakan
perilaku budaya positif di kelas. Manfaat yang di timbulkan adalah murid akan
lebih semangat dalam pembelajaran dan tentunya murid akan sadar diri dan
bergerak untuk belajar dan berdisiplin mentaati peraturan di sekolah. Berdasarkan
latar belakang maka aksi nyata modul 1.4 yang berjudul menanamkan dan membiasakan budaya positif dengan kesepakatan kelas.
B. Tujuan
- Menumbuhkan minat belajar dan buday positif sehingga tercipta suasana yang menyenangkan di kelas maupun di sekolah
- Menumbuhkan karakter anak yang bermuara ke budaya positif di kelas/sekolah
3.
C. Tolok
Ukur
- Pembelajaran yang menyenangkan yang berpihak ke murid
- Murid
dapat menyusun keyakinan kelas dengan berkolaborasi bapak/ibu guru
- Membantu
murid dalam menerapkan nilai-nilai dalam keyakinan kelas
D. Linimasa
Tindakan yang akan dilakukan
- Berkolaborasi
dengan sesame rekan guru kerkait keyakinan kelas
- Menysun
keyakinan kelas dengan melibatkan murid
- Memberikan
motivasi untuk menjalankan keyakinan kelas yang telah dibuta
- Menyakinkan
murid dengan keyakinan kelas akan membawa budaya positif dikelas/ disekolah
E. Dukungan
yang dibutuhkan
Dukungan yang dibutuhkan mendapat support atau dukungan
oleh sesame rekan guru pengajar demi mewujudkan budaya positif di sekolah. Dukungan
yang dibutuhkan dengan berkolaborasi antar guru pengajar, murid, dan pemangku
kebijakan
F. PELAKSANAAN
- Kegiatan Sosialisasi rutin dilaksanakan pada Senin Pagi sebagai sarana penghubung antara guru dan murid di sekolah terutama pelaksanaan sosialisasi program sekolah dan sebagai sarana informasi dalam proses belajar mengajar untuk membangun budaya positif dalam komunikasi dengan pihak sekolah