Bojonegoro, Berbagai upaya dilakukan oleh pengusaha muda ini, dengan membuat trobosan baru membuat tambak lele di tengah sawah, dengan harapan bisa menghasilkan yang lebih dari pada sawahnya ditanami padi, masih belum menampakkan hasil. “ Pangsa pasar yang belum diketahui, membuat panen kali ini merasa kelabakkan, saya pikir mudah ternyata mau jual aja sulit,” Ungkap Abu Jafar pemuda yang ingin menajdi pengusaha lele sukses.
Dijelaskan oleh Jafar, bahwa dirinya menabur benih lele sebesar 8000 ekor pada kolam yang berukuran 30 M2 ,lokasi tambaknya berada diareal persawahan tepatnya di Dusun Bogo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, kondisi ini diperparah karena sawah yang dahulunya baik dan selalu hasilnya bisa dirasakan ternyata hampir 3 tahun ini tidak bisa diandalkan, melihat hasil sawah tidak menghasilkan, maka sawah yang dahulunya menjadi andalan keluarga, diganti dengan tambak lele.“ pada panen hari ini, hanya 1 kwintal saja dan sisanya akan diambil setiap 2 hari sekali, sehingga saya belum bisa menghitung keuntungan setelah dpotong biaya pakannya, mas. Tapi saya merasa kesulitan dalam mencari pasar penampung hasil panen lele ini, pasalnya masih ada 4 kolam lagi yang sebentar lagi juga waktunya panen,” Ujar Abu Jafar yang berharap ada informasi penampung hasil panennya. (Mbang/Kominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar