Malang – Tak tanggung-tanggung, dalam sehari Universitas Negeri Malang (UM) mampu menyabet 2 rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pertama, untuk kategori bakso bakar khas Malang terbanyak, dan kedua, jas almamater UM terpanjang.
Pemecahan rekor MURI itu, digelar di dalam Kampus UM, Jalan Gombong, Kota Malang, Sabtu (23/10/2010). Untuk kategori Bakso Bakar terbanya, Rekor MURI mencatat sebanyak 17.022 ribu pentol bakso bakar yang berhasil dipecahkan mahasiswa jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik UM itu.
Dengan rekor tersebut, mampu mengalahkan rekor MURI sebelumnya yang hanya mampu membuat 7.444 pentol bakso bakar yang dipecahkan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang tanggal 14 Januari 2009 lalu.
Selanjutnya, rekor MURI yang telah dipecahkan UM adalah pemecahan rekor jas almamater terpanjang. Secara resmi, MURI telah mencatat, panjang jas almamater hasil kreasi mahasiswa jurusan teknologi industri UM sepanjang 10,30 meter dengan lebar bahu sepanjang 5,7 meter.
Rekor tersebut juga mampu mengalahkan rekor sebelumnya, yakni sepanjang 7,77 meter dengan lebar bahu sepanjang 4,6 meter yang dipecahkan oleh Bellini di Bali 2 September 2006 lalu.
“Luar biasa UM ini. Dua rekor yang telah dilakukannya, mampu mengalahkan rekor sebelumnya. Baik bakso terbanyak dan jas almamater terbesar," aku Paulus Pangka Senior Manager Rekor MURI kepada wartawan usai acara.
Sementara itu menurut Ketua Pelaksana rekor MURI Ratih Anggraini, memecahkan rekor MURI untuk bakso bakar terbanyak itu, melibatkan sekitar 600 mahasiswa UM dengan panjang bakaran sepanjang 300 meter.
“Sedangkan untuk memecahkan rekor MURI jas almamater terpanjang menghabiskan 361 meter kain dan melibatkan 20 mahasiswa tata busana yang dikerjakan selama dua minggu. Kainnya dibeli senilai Rp 5 juta,” terangnya.
Lebih lanjut Ratih mengatakan, pemecahan rekor MURI ini untuk membawa kampus UM dikenal banyak kalangan. khususnya di Malang dan Indonesia pada umumnya. Bahkan di kelas Internasional,” katanya.(beritajatim.com)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar