Sebanyak 70 pengelola Kelompok Belajar Masyarakat (KBM) dan tutor (guru) pendidikan non formal dan informal (PNFI) dari 27 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro mengikuti lomba dalam Jambore PTK PNFI. Kegiatan tahunan yang dipusatkan di halaman Gedung Bidang PNFI, itu di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Zainudin.
Dalam Jambore kali, ada beberapa bidang yang dilombakan yakni karya tulis, tutor peket B, penilik, karya nyata, Managemen PKBM dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Bahasa Ingris, serta desain busana.
”Masing-masing lomba diikuti oleh 10 orang,” kata Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Bojonegoro, Chumaidi di sela-sela lomba, Kamis (11/09/2009).
Dalam Jambore kali, ada beberapa bidang yang dilombakan yakni karya tulis, tutor peket B, penilik, karya nyata, Managemen PKBM dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Bahasa Ingris, serta desain busana.
”Masing-masing lomba diikuti oleh 10 orang,” kata Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Bojonegoro, Chumaidi di sela-sela lomba, Kamis (11/09/2009).
Dia menjelaskan, dalam Jambore tahun ini sebagai ajang diseleksi mencari tutor, pengelola KBM, dan penilik terbaik se Kabupaten Bojonegoro untuk di kirim ke tingkat propinsi.
”Jadi, masing-masing bidang perlombaan akan kita ambil satu juara untuk kemudian kita kirim ke BPPNFI, Jatim, Juli mendatang,” urainya.
Menurut Chumaidi, disamping sebagai ajang seleksi, Jambore PNFI ini juga untuk memotifasi para penilik, pengelola KBM, dan tutor, dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan non formal dan informal di masyarakat.
”Diharapkan dengan kegiatan ini akan semakin meningkatkan kualitas mereka untuk memajukan PNFI di Bojonegoro,” pungkas Chumaidi. (Kominfo)
”Jadi, masing-masing bidang perlombaan akan kita ambil satu juara untuk kemudian kita kirim ke BPPNFI, Jatim, Juli mendatang,” urainya.
Menurut Chumaidi, disamping sebagai ajang seleksi, Jambore PNFI ini juga untuk memotifasi para penilik, pengelola KBM, dan tutor, dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan non formal dan informal di masyarakat.
”Diharapkan dengan kegiatan ini akan semakin meningkatkan kualitas mereka untuk memajukan PNFI di Bojonegoro,” pungkas Chumaidi. (Kominfo)
Cuman meninggalkan jejak
BalasHapus